SEMPU, RIWAYATMU KINI

Nama Desa Sempu nampaknya masih asing ditelinga banyak orang. Mungkin orang menganggapnya nama itu adalah nama sebuah pulau yang berada di luar pulau Jawa. Pulau Sempu. Tapi ternyata nama itu juga adalah nama desa yang berada di kaki Gunug Kelud Kabupaten Kediri Jawa Timur. Menurut cerita, nama Sempu diambil dari nama sebuah pohon besar yang sering digunakan sebagai tempat pertemuan antar pedangan dari luar desa denga petani Sempu. Hingga masyarakat begitu mengenalanya dan akrab. Juga sebagai tempat konkow anggota masyarakat untuk melepas lelah.

Desa ini memiliki tiga dusun yaitu Dusun Sempu, Dusun Ringin Sari dan Dusun Sumber Petung. Dalam sejarahnya, dahulu desa ini adalah hasil pemekaran dari Desa Manggis yang letaknya berada disebelah barat Sempu karena adanya program pemerintah Kabupaten Kediri dalam pengembangan Kecamatan hingga yang dahulu hnaya kecamatan Wates kini muncul Kecamatan Ngancar. Desa Sempu memiliki jumlah penduduk sekitar 3.332 jiwa.

Wilayah sebagian besar desa adalah lahan perkebunan yang cukup luas sebgai sumber penghasilan masyarakatnya. Kini lahan terseubt telah beralih ke tangan pihak swasta dan hingga kini tuntutan masyarakat atas tanah tersebut masih berlangsung. Mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah bertani dengan produk utama mereka adalah nanas. Sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam.
Kondisi desa sebagian besar jalan yang ada adalah masih belum mengalami perubahan yakni jalan yang belum beraspal. Hanya jalan utama yang beraspal yang menghubungkan antar desa. Alat transportasi yang dipergunakan masyarakat sebagian besar adalah motor, dan sebagian masyarakat lainnya menggunakan sepeda pancal atau sepeda onthel. Dan untuk menuju ke Kota Kecamatan berjarak sekitar 7 km. Biasanya masyarakat sekitar ”menyewa” ke tentangga untuk diantarkan denan upah sebesar dua puluh ribu rupiah. Karena kendaraan umum tidak melewati daerah ini.

Masyarakat desa ini tergolong masyarakat yang masih memegang warisan seni leluhur dengan kuat. Yakni masih ditemukan kesenian Jaranan yang tiap kali hadir di acara-acara warga. Meski begitu mereka bukan anti perubahan terutama untuk memanfaatkan hasil kebun atau pertanian mereka.

Dibidang pertanian, masyarakat masih mengalami kendala untuk menjadikan produk hasil tani mereka menjadi bahan olahan lain sebagai sumber pendapatan disamping bertani. Untuk itu kini sedang getol-getolnya berbenah mencari sumber penghidupan lain dengan bantuan lembaga swadaya masyarakat yang ada (Tekad Hangudi Mulyo). Selain mencoba terobosan baru dibidang pertanian, masyarakat juga melirik perbaikan usaha baru dibidang peternakan dengan mengadakan studi banding ke berbagai peternak suskses.
Tidak itu saja yang dilakukan masyarakatnya kini. Mereka nampaknya telah tersentuh perubahan baik pola pikir maupun orintasi yang telah memiliki banyak kemajuan dan menghargai waktu. Sebagai wujud nyatanya adalah kesadaran berorganisasi yang mereka lakukan sejak Desember 2008 silam. Kini dengan adanya oraganisasi ini mereka telah siap untuk maju dan mengapai perubahan ke arah yang lebih baik.

Seperti yang dikatakan Heri Santoso. Kini ia telah menjadi pionir kelompok muda terhadap kemajuan generasinya dengan bergabung sebagai anggota THM. ” Ya saya rasa banyak kemajuan setelah adanya program Disaster Risk Reduction (pengurangan resiko bencana) yang dilakukan oleh dengan THM ini. Kini kami pun tidak ragu lagi untuk melangkah ke kearah selanjutnya yang lebih baik”, akunya.

Kini perubahan telah terjadi di desa tersebut. Lahan-lahan yang selama ini kurang dimanfaatkan dengan baik telah dimanfaatkan dan aroma perubahn juga merambah ke para pemudanya yang makin bersemangat mengapai masa depan dengan adanya program DRR ini. Dan segala pendidikan praktek lapangan pun dilakukan seperti study ke peternak sukses, pembuatan pupuk organik, dll. Dan mudah-mudahan dapat membawa manfaat di masa-masa yang akan datang. Semoga!

2 Responses to “SEMPU, RIWAYATMU KINI”

Ifendayu said...

I love Sempu,,,
all the time... past and future...

Ifendayu said...

I love Sempu,,,
all the time... past and future...